Guaranteed Income : Definisi, dan Support - Economics, Accounting, and Taxation (Ecountax.com)
Ads Here

Guaranteed Income : Definisi, dan Support

Guaranteed Income : Definisi

Young and Mulvale (2009) menggunakan istilah Guaranteed Income sebagai representasi general atas minimum of income security for everyone.  Term yang dipakai bisa berbeda-beda, seperti guaranteed annual income, basic income, social dividend, territorial dividend, state bonus, demogrant dll. Secara umum term "Guaranteed Universal Income" sudah cukup merefleksikan maknanya.

Money Income, ilustrasi atas kesamaan income, image pixabay.com (www.taxedu.web.id)
Money, Income, ilustrasi atas kesamaan income, image pixabay.co


Tapi medefiniskan secara umum agak sulit karena tiap perbedaan nama merepresentasikan variance atas karateristik masing-masing. Namun pembahasan guaranteed income diluar ini dari provincial social assitance (welfare programs) yang diterapkan misalnya di Canada.

Secara umum Guaranteed income adalah minimum level of core income yang disediakan secara berkelanjutan oleh negara, tanpa memandang personal cirumtances, eligibility, work requirement dll.

Dengan sistem ini, seorang direktur perusahaan besar akan mendapat benefit yang sama dengan para pegawainya, ibu rumah tangga dan siapapun yang eligible.

Namun tidak ada fully guaranteed income program di dunia ini. Beberapa negara memakai partial system. Misalnya Alaskan Permanent Fund Dividend yang dimulai tahun 1999 yang dibayar pertahun sebesar $1,654. Di Canada juga terdapat yang setipe dengan guaranteed income untuk masyarakat berusia lanjut (diatas 65 tahun) yang disedikan oleh Old Age Security.

General Appeal : Sudut Pandang Pendukung Guaranteed Income 

Seorang akademisi dari Belgia mengatakan konsep Guaranteed Income sebagai "a washing powder that can be used in any washing machine". Artinya ide ini begitu menarik yang seakan bisa dibahas oleh siapa saja, Makanya banyak pihak yang mensupport ide ini.

Adapun pendukung ide ini berargumen antara lain:

1, A Fix to Poverty
Guaranteed Income diyakini bisa mengurangi bahkan mengentaskan kemiskinan. Walaupun arti kemiskinan disini simply as lack of income. Apalagi disaat isu inequality dan persistesnt poverty membuat ide guarateed income menjadi semakin menarik

2. A Measure of Formal Liberty and Individual Opportunity (Ukuran atas Kebebasan dan Oppotunity)
Guaranteed income dianggap mampu menyediakan social justice, equality, dan freedom. Guaranteed Income (dengan jumlah yang cukup/adequate level) dapat menjanjikan opportunities, dan membuat individu merasa terjamin tempatnya di society.

3. Flexible Labor Market
Guaranteed income akan membuat orang merasa terjamin hidupnya sehingga dia bisa melakukan hal lain, seperti memulai bisnis, ikut kursus, atau kerja sosial, (bahkan tidak bekerja sama sekali). Selain itu meningkatkan labor bargaining power atas capital, menghapus "desperation bidding" atas suatu low paid job.

4. More Environmentally Sustainable World
Guaranteed Income menjanjikan jawaban atas conventional wisdom akan kebutuhan never-ending economic growth sebagai precondition atas general prosperity dan income security.

Guaranteed income memberikan sustainable living standar for all. Dan dalam konteks steady-state ekonomi, Guaranteed Income menyediakan low level of consumption dengan level redistribution yang tinggi.

Pendapat terakhir ditentang oleh para capitalist economist yang menganggap open-ended accumulation dan ever-rising of earned income dan consumption untuk mendukung pertumbuhan. Jika GDP dihitung salah satunya dari Consumption, bagaimana mungkin GDP naik jika Consumption ditahan levelnya.

(Referensi : Margot Young - James P. Mulvale : Possibility and Prospect The Debate Over a Guaranteed Income) 

No comments:

Post a Comment